Sebuah pengalaman heroik komputer ini….
Dulu pas masa-masa menjelang pensiun dari tugas sebagai mahasiswa. Komputer inilah yang menjadi pahlawan bagi saya di saat-saat terakhir menjadi mahasiswa. Kejadiannya tanggal 15 Januari 2004, hari dimana draft TA terakhir dikumpulkan. Komputer ini menghabisi masa baktinya sebagai partner tepat ketika lembaran terakhir dari makalah Tugas Akhir (TA) S-1 tercetak… (untung saja … :D).
Riwayatmu Kini…..
Sekarang hanya menjadi aksesoris pemenuh ruangan dikamar saja, di selimuti kain sarung yang dipotong menjadi dua bagian supaya tidak kena debu. Sambil menunggu kapan dia akan hidup lagi… tentu saja dengan nyawa yang baru. (Kapan Ya???)
Beruntung masih ada di JAGUR …
Warisan dari abad pertengahan dengan kemampuan super idiot. Didukung processor 233 MMX, Memori 96 Mb SDRAM PC 100, VGA 16Mb, HDD 10Gb, dilengkapi Win 98 SE. Pas banget buat specialisasi aplikasi. 😀
Now, I can still hear the music of Dream theater YEEEAAAAHHHHHH!!!!!!!!!!
Keep On Rock Babe …. \:D/
Rully
July 26, 2007 at 8:35 am
di-upgrade atuh
udiens
July 26, 2007 at 8:41 am
@ Rully :
Ntar lah kalo ada duit, Soalnya yang rusak prosesor plus mobo, kan ga jauh beda sama beli yang baru. Mending beli baru sekalian kan? 😀
roisz
July 30, 2007 at 5:18 am
mending beli baru bos,…
sekalian super computer weh