HORSE

Tulisan ini tidak membahas tentang kuda, meskipun google translate menerjemahkan judul diatas dengan kata kuda. Juga bukan ungkapan bahagia ketika kita (eh.. saya)  menemukan apa yg dicari, Horse! (semacam pengganti kata “hore”). hehehe.  Tetapi HORSE disini adalah singkatan dari the Holistic Operational Readiness Security Evaluation. Kira-kira kalo dibahasa Indonesia-kan artinya Evaluasi Keamanan Kesiapan Operasional secara menyeluruh (begitu?), atau Evaluasi Keamanan menyeluruh tentang kesiapan operasional (?). Bebaslah, kumaha urang we. Ya, kalau salah tinggal benerin, gampang!.  Daripada kata google, artinya lebih gak ngerti. 😀

Jadi,  apakah HORSE itu?. Silahkan baca di situsnya, disini. Tampaknya ini seperti usaha bersama untuk membangun framework dalam mengevaluasi keamanan informasi. Ah, ternyata didalamnya banyak dibahas juga tentang standar-standar IT yang biasa di jadikan standar untuk compliance,  mulai dari ISO, COBIT, COSO, ITIL, dsb. Pusing!. Silahkan lihat disini. Jadi maksudnya, evaluasi keamanan itu bisa dinilai dari standar apapun?.

COSO, COBIT, ISO Framework Process Overview

Sementara mah, saya mau baca2 dulu yang tentang FFIEC (Federal Financial Institutions Examination Council). Konten dari FFIEC ini:

• FFIEC Information Technology Examination Handbook Executive Summary
• Introduction
• Revision Process
• IT Handbook
• Rescission of Supervisory Policies
• Booklet Summaries
  • 1 Audit
  • 2 Business Continuity Planning
  • 3 Development and Acquisition
  • 4 E-Banking
  • 5 FedLine
  • 6 Information Security
  • 7 Management
  • 8 Operations
  • 9 Outsourcing Technology Services
  • 10 Retail Payment Systems
  • 11 Supervision of Technology Service Providers
  • 12 Wholesale Payment Systems
• Maintenance Process

Pada Booklet E-Banking, risiko yang ada dikategorikan dalam 7 kategori risiko, yaitu:

1. E-Banking Risks
2. Transaction or Operations Risk
3. Credit Risk
4. Liquidity, Interest Rate, Price/Market Risks
5. Compliance/Legal Risk
6. Strategic Risk
7. Reputation Risk

Pembahasan mengenai keamanan informasinya diuraikan pada booklet ke-6, dengan kontrol-kontrol keamanan yang mesti diimplementasikan sbb:

• Access Control:
• Physical and Environmental Protection
• Encryption
• Malicious Code Prevention
• Systems Development, Acquisition, and Maintenance
• Personnel Security:
• Data Security
• Service Provider Oversight
• Business Continuity Considerations
• Insurance Considerations

Udah dulu ah, pusing. Mau tidur. 😀

Jadi teringet tokoh di serial filem Heroes, Dr Mohinder Suresh, dan Will Smith dalam film I Am Legend. Dalam aksinya di filem2 tadi (sebagai researcher), saat melakukan penelitian mereka ngomong sendiri tentang objek penelitian dan merekamnya pakai recorder. Ngacapruk kitu? :))

Lalu, Ngapain saya ya? catatan kaya gini aja di-blogkan? :))

Jawabannya adalah karena sudah terlanjur ditulis dan tentu saja karena saya tidak punya recorder. hehehe.

udah ah. OFF

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Retweet, RT dan Favorite

Beres nemenin anak-anak tidur, iseng2 ngecek timeline di twitter sambil nonton film. Ada tweet yang menarik bagi saya, retweet-an dari rully. 🙂

Pikir saya, ada-ada aja pake istilah “kasta” segala, kaya di agama apa gitu :D.  tapi, bagi saya pribadi saya emang lebih suka mem-favorite-kan  daripada meng-RT-kan. Kalo baca timeline itu diibaratkan membaca buku, maka mem-favorite-kan itu seperti memberikan stabilo pada buku untuk dijadikan sebagai catatan.

Lumayan lah, ada 48 tweet. maklum lah, follower  dan yang difollow saya kan gak banyak, gak nyampe 150 jg. 😀

“

 

Tetap Tenang

Tetap Tenang. Hati manusia itu lebih dalam dan lebih luas dari samudera, mampu menenggelamkan cacian dan menguraikan pujian

 

Nasi Goreng Rasa Kasep

Nasi Goreng Rasa Kasep

Menu sarapan siang ini, Nasi Goreng Rasa Kasep. Hasil anyang-anganan di dapur. Iya, nasinya goreng rasanya kasep :D. Tanpa Kecap. Ditemani dengan telor goreng yang dicampur dengan kornet. Rasa pedasnya poll. 99,9% tidak mengandung MSG. o,1 % MSG-nya didapat dari kerupuk seblak yang mesti saya beli terlebih dahulu di warung sebelah rumah.

Alhamdulillah… wareug. 😀

 

 

 

 

Dasar Maling!

Maling yg ngambil hape saya memang rajin banget. Dengan bahasa yang lemah lembut, pagi2 banget sudah sms kesana-kemari minta ditransfer uang pake nomor saya. Dia tidak tahu kalo saya rajin bangun siang, kan tidurnya juga habis solat subuh. Terpaksa dan mesti rela dibangunin pagi-pagi sama si Dedi yang tidak percaya dengan sms dari nomor saya, dan juga minta transfer uang dengan bahasa “lebay”. Pagi2 pula. Mungkin si maling tahu, hapenya murah, makanya dia nyoba nipu :))
Sekarang nomornya udah kembali lagi pada saya. Kalo diantara kawan2 masih ada yang nerima sms dari saya dan minta ditransfer uang 20 Milyar, berarti itu saya. Saya yakin, kamu tidak akan transfer uang sebanyak itu kan? :))

Ngacapruk of the day.With a cup of coffee and Foolish Game by Jewel

 

Nikmat

Dari kemarin subuh penasaran setelah baca surat Ar-Rahman, ada satu kalimat yang diulang-ulang, yaitu kalimat Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban.  Artinya, Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Kenapa mesti di-ulang sebanyak 31 kali?

Masih penasaran, saya mau coba nyebutin 31 kenikmatan seharian kemarin. Jika nikmat itu sesuatu yang kita anggap menyenangkan maka saya mau coba sebutkan satu persatu nikmat yg saya rasakan seharian kemarin:

1. Hari ini masih bisa sahur tanpa harus masak  sendiri, karena orang yg suka bantu-bantu di rumah kemarin sore mudik dan tentu saja istri saya yg masak, walaupun tidak puasa  🙂
2. Bisa menyaksikan goal yang cantik team Jordania ke gawang Indonesia dan teringat goal pemain sepakbola favorit saya dulu, Juan Sebastian veron, pemain Lazio  (dulu ngefans Lazio sebelum kasus di Serie A Liga Italia sekarang mah ngefans sama Barca!) 🙂
3. Ternyata tidak terasa games cityville di FB udah masuk level 58 dimulai pas hari pertama Ramadhan, cepet banget :))
4. Di games city ville tadi barengan maen sama seorang Industrial Engineer, beberapa kali kasih postingan tentang materi matematik terakhir dia posting tentang Collatz problem. tentu saja saya tidak mengerti tentang ini 😀
5. Masih Bisa menikmati keripik pedas maicih. Tidak tahu level berapanya, soalnya dibeliin sama istri 🙂
6. Dini hari becanda sama teman waktu kuliah  di Twitter. dia bilang bahwa dia baru sadar kalo dia belum nge-follow saya, sambil pake emoticon “:p”. lalu saya bilang sama dia “Kalem aja, untuk memfollow saya perlu kerendahan hati”, lalu dia balas Jleb :)). dan saya tertawa hahaha (tentu saja tertawa sendiri, soalnya cuma saya yang tidak tidur di rumah)
7. Ditambah juga becandaan sama teman-teman di vikingcyber  😀
8. Dapat undangan buka bersama lagi bersama temen2 di unpad, bisa ketemu mereka setahun 2 kali, kalo pas ada kerjaan atau buka bersama 🙂
9. Ternyata makan besarnya di The Valley, dago resort. makan gratis
10. Untuk pertama kalinya mencoba steak ikan salmon, tadinya saya pikir ikan itu gak enak kalo dibuat steak, tetapi ternyata enak dan mahal (mahal bagi saya)
11. Dapat rejeki berupa uang  juga (THR klo kata pemuda-pemudi zaman sekarang mah).
12. Pulang dari cigadung, dikasih tumpangan naek vespa sama temen (anak bikers brotherhood), padahal saya udah nolak, helmnya cuma ada satu.Katanya masalah helm mah nyante aja, dia mau tanggung jawab. ternyata aman-aman saja, (baca: gak ditilang). Polisinya lebih sibuk ngatur lalu lintas yang sudah macet parah daripada memperhatikan masalah helm saja. Bagus Pak Polisi 😀
13. Setelah sampe rumah, anak2 saya dah pada tidur, padahal belum jam 21.00. tumben, jadi saya bisa maen cityville dengan tenang sambil ditemani kopi dan rokok 🙂
14. Lihat-lihat catatan tadarusan saya di tumblr, ternyata Ramadhan tahun ini bisa konsisten tadarusannya 🙂
15. Betul, ramadhan tahun ini serasa kembali ke masa kecil. menyenangkan 😀
16. sudah ah… susah juga nyebutin sebanyak 31. saya tahu masih banyak belum kesebut tapi mesti banyak ngetiknya dan saya ngantuk. nikmat yg lainnya seperti nikmat sehat, nikmat umur, termasuk nikmat tidur di kala puasa. 😀

Memang benar, nikmat Allah itu tidak akan pernah terhitung. dan dari tadi saya coba menghitung nikmat-Mu Yaa Allah. Astaghfirullah, mudah -mudah Allah mengampuni kesombongan diri ini, yang berusaha menghitung-hitung  nikmat-Mu, Ya Allah.

Quotes of The Day : “Ya Allah, andai saja engkau tidak mewajibkan umat-Mu untuk berdo’a, maka aku tidak akan banyak meminta. Bagiku, sudah cukup banyak yang kenikmatan yang sudah kau berikan padaku” (lupa lagi kata siapa).

Dan pertanyaan tadi tetap menjadi pengingat: Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Wallahu ‘alam

 

 

 

 

 

Antara Generalisasi dan Neraka

Iseng-iseng ngecek blog ini, terakhir posting 1 oktober 2009. kamana wae kasepppp? Aya!. Okeh, kita mulai isi lagi dengan mention-an di twitter pas sahur tadi sama Rois.

Udiens: Setiap generalisasi itu SALAH termasuk kalimat ini 🙂
Mangro: @udiens kalau Allah sayang sama saya, terus saya generalisasi menjadi Allah sayang semua makhluknya, masihkah SALAH? It’s relative theory 😀
Udiens: @roisz Allah juga sayang sama orang yang SALAH, Itulah kenapa neraka dibuat 🙂
Mangro: @udiens: hahahaha, like this (y)
Udiens: Nyengir (Gak bales mention) 😉

 

Facebook hari ini…

Ternyata di facebook tidak mengecewakan juga meng-add orang yang tidak kenal sama sekali dan (atau) tidak terkait sama sekali dengan saya di masa lampau. Tentu saja tidak sembarangan meng-add. 🙂

Beberapa kali di-tag dalam notes yang bertemakan pendidikan ternyata menyenangkan, dan yang paling penting adalah mendapatkan pengetahuan. Ya, saya sangat membutuhkan teori-teori pendidikan, terutama pendidikan anak. Beruntung sekali menemukan kawan baru di Facebook, seorang guru yang rajin menulis tentang pendidikan. Dan semua tulisannya hanya ditaruh di notes-nya Facebook, tidak ditempatkan di blog. Saya belum menemukan blognya, mau nanya tapi…  (penting gak ya nanya hal ini?)

Rencananya, diantara beberapa tulisan itu akan saya simpan di blog ini di kategori kliping. Biar gampang bagi saya untuk mencari dan membacanya kembali.

Thanks.

 

Harapku

Harapku… Judul sebuah lagu lama. Lagu yang pernah diciptakan beberapa kawan saya (sebuah band) untuk saya semasa kuliah dulu. Sempat diputarkan di salah satu radio swasta di bandung secara live. Live terakhir saya nikmati lagu ini adalah pada saat pernikahan saya di Cafe Resep Dapurku, 12 Juli tahun 2008 lalu. Satu-satunya kado yang saya minta sebagai hadiah. Lagu ini diciptakan malam hari juga tahun 2003, di Gedung bengkok ITB (sekarang gedungnya sudah tinggal kenangan). Ternyata musik itu memang bisa menenangkan, tetapi menyaksikan bagaimana sebuah musik/lagu tercipta sungguh menakjubkan. Terima kasih untuk kesempatannya. Malam ini, sambil meninabobokan anak saya, coba putar lagu ini kembali di winamp.

Tataplah mataku… Adakah dirimu?

Wahai ksatriaku

kaulah yang ku tunggu

hampalah hidupku bila ku tanpamu

larutlah dalamku

biarlah menyatu dalam lamunanku

hanyalah dirimu… dirimu… dirimu

Genggamlah tanganku, bawalah diriku

Jangan kau biarkan diriku tenggelam dalam ketiadaan

kau lah kenyataan

Tiada berubah rasa ini hanya milikmu… kasihku

Didedikasikan untuk anak saya Syifa Adya Salsabila dan semua yang menyimpan harapannya pada orang yang dicintainya.

Ah terlelap juga akhirnya. Do’a ayah ibumu akan selalu menyertaimu Nak.  I don’t know how to be a good father, but I know that I have to try.

 

(Untaian kata) Bermain dan Permainan

Sebuah renungan di pagi hari, sambil bermain-main dengan anak yang masih bayi. 🙂

Pagi ini sangat tertarik dengan yang namanya bermain. Dulu pernah membuat tulisan tentang permainan,  The Similarity of Playing. Mencoba mengumpulkan kembali untaian-untaian kata yang berhubungan dengan permainan (dan juga bermain). (Apakah mesti dibuat dengan judul the diffrence of playing? Mengapa segala sesuatu mesti di-sama-samakan atau dibeda-bedakan?)

back to the games….  (mulai darimana ya?)

“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau semata … ” (Q.S Muhammad 47:36)

Masih belum menemukan tafsiran tentang ayat di atas. Coba-coba membuka buku Asbabun Nuzul, kepunyaan saudara.  Belum nemu. setahu saya ada ayat-ayat lain dengan “bunyi” yang senada. tapi saya ga hafal. Mungkin di ayat yang lain, ada tafsirannya pada buku Asbabun-nuzul tadi (ada yang tahu?).

Ada buku lainnya tentang Homo Ludens, karangan Johan Huizinga, yang membahas tentang fungsi dan hakikat permainan dalam Budaya.  Ada satu untaian kata yang sedikit mengelitik saya, pada bagian pengantarnya:

” … agar bacaan buku Homo Ludens ini semoga jangan dilakukan dengan suatu mental rasionalitas instrumen belaka, namun dengan budi serta hati yang merenung yang menghayati yang penuh dengan kepedulian, keprihatinan dan bela rasa. dan semoga dapat kembali mengingatkan kita pada sabda Nabi Isa yang penuh hikmah: “Bila orang tidak mau kembali seperti anak-anak, (spontan, merdeka, tanpa pamrih, tanpa muslihat politik alias berman dalam arti sangat luas), dia tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga ”

Memerlukan waktu untuk membacanya lagi…. 😦

Kalau dari bukunya Jalaluddin Rumi, tentang kearifan cinta. Tentang ayat (QS  47:36) di atas: ketika manusia telah dewasa sehingga nalar menjadi sempurna, dia tidak akan bermain-main lagi. Apabila dia melakukannya, tentu secara rahasia dan malu-malu agar tidak seorang pun melihatnya.

terdapat juga pada tulisan tembang  kuno Sunda, pada tembang pupuh Asmarandana :

…

Darma wawayangan bae

Raga taya pangawasa

….

Kayaknya masih banyak buku lain yang membahas tentang permainan ini.  Nanti searching lagi. Masih banyak peran yang harus dimainkan. Sambil mencari tahu, jenis-jenis permainan buat anak saya kelak.